U n t u k K a m i, K a w a n_

Desir angin di pagi hari,

Kesejukan yang ku rasa dalam indahnya pagi,

Sang mentari menyambut hari,

Embun terasa di pagi itu,

Begitu menentramkan hati,

Dan selalu mendamaikan diri…

Dalam harum basah dan suci…

Kini ku tegak berdiri,

Memantapkan hati,

Siap melewati hari,

Menghadapi hari…

Kini dan esok hari…

Esok, lusa dan nanti…

Sampai kapanpun,

tak akan gentar hati ini…

Hingga tibalah saatnya nanti,

Ketika ku memperjuangkan yang telah ku miliki

Telah terasa lelah hati dan perasaan ini,

Cukupkah untukku lakukan sampai di sini?

Seorang diri kah aku?

Atau hanyalah berlagak sok tahu?

Yang menggelayut dalam pikiranku,

Perasaan tak perdulikah itu?

Tak hanya dalam detik berjuang,

Tak hanya dalam menit melawan,

Untuk diri kami…

Kawan-kawan kami…

Keluarga kami…

Semua orang yang kami sayangi…

Bangsa dan Negara kami….

Cita kami untuk maju tegak….

Berdiri sendiri tanpa ada yang mencampuri…

Menghadapi hari dengan tangan dan kaki sendiri…

Untuk semua,

Berjuang hingga titik darah penghabisan kami….

Melainkan 350 tahun!

Bahkan lebih!!

350 tahun lebih kami melawan,

Berjuang untuk kemerdekaan,

Akankah sampai di sini,

Hey kawan!

Usaikah kita hingga sampai di sini??_